LECTURER |
pokok dan fungsinya dalam menjaga keseimbangan alam tersebut melalui jenis makanan dan periode reproduksinya.
Binatang yang paling lemah di permudah mendapatkan makanannya dari lingkungannya dan dengan mudah pula mengalami reproduksi. Sehingga perkembangannya dapat menjadi suplai makanan bagi binatang pada level di atasnya. Pada level di atasnya binatang akan makan binatang pada level yang lebih rendah, namun memiliki tingkat lebih sulit utk mendapatkan makanan dari linhkungannya, begitu pula dengan tingkat reproduksinya juga mengalami periode reproduksi yang lebih lama. Sehingg tingkat perkembangannya menjadi lebih sedikit di banding dengan binatang pada level di bawahnya. demikian pula seterusnya sampai pada jenis binatang yang paling tinggi. Dengan seperti ini maka pada jaman dahulu kala, keseimbangan alam selalu terjaga dan keharmonisan alam terus terjadi sepanjang masa.
Lalu sampailah saatnya datanglah manusai di bumi ini karena perbuatan dosa yang dilakukan karena memakan buah kuldi, sehingga manusia di usir dari surga untuk menjalani ujian di bumi. Karena akalnya ada saja cara untuk melintas yang tidak sesuai jalur kehidupannya, manusia sering melanggar dalam menjaga rantai keseimbangan alam yang telah di ciptakan Tuhan. Sehingga tidak jelas pada level mana posisi rantai makanan utk ikut serta menjaga kesembangan alam di lingkungannya. Manusia bisa saja melintas dan meretas rantai keseimbangan siklus kehidupan alam, sehingga bisa saja yang seharusnya tidak di makan di makan juga. Begitu jangka waktu hidup dan tingkat reproduksinya, bisa melintas meretas masa reproduksinya, dengan cara yang tidak terkontrol dan tidak terkendali, Sehingga baik keseimbangan rantai makanan maupun keseimbangan jumlahnya menjadi tidak terkendali, jumlah manusia semakin lama menjadi semakin tidak seimbang dengan persediaan jumlah makanan yang tersedia di bumi.
ILUSTRASI |
Hal ini terus terjadi sampai saat ini, manusia yang lemah kemudian berorganisasi berkoalisi untuk memperkuat diri untuk memperoleh makanan dan persediannya yang lebih besar. Utk menjamin kelangsungan hidupnya dan perkembangan berikutnya upaya manusia di saat ini telah semakin jauh dari upaya yang terkait dengan keseimbangan sebagaimana yang terjadi pada binatang. Oleh karena itu jangan berharap manusia dapat dipercaya utk menjaga keseimbangan alam. Keselarasan dan keharmonisan antar seisi sekalian alam dan lingkungannya. Maka tinggal tunggu waktunya, ketidak seimbangan dan ketidak harmonisan itu akan memunculkan prahara baru. Sebagai proses rekondisi pola keseimbangan baru keharmonisan baru di alam raya ini.
Dengan membaca tulisan ini semoga para manusia kemudian menjadi semakin bijak, Untuk selalu menjaga keselarasan dan keharmonisan dengan hidup dan kehidupannya lingkungan alam sekitarnya. Semoga bermanfaat, salam damai dan sejahtera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar