Secara kebetulan sore kemarin, saya masuk salah satu mall di kota Bekasi. Ketika mengantri lift didepan saya ada seorang ibu dengan dandanan mewah membawa tas bermerk tiba-tiba berteriak histeris,"Dompetku hilang! dompetku hilang" sambil ngobrak-abrik tas mewahnya. Sontak saja semua orang melihat dan posisi saya ada dibelakangnya tiba-tiba ibu itu berkata sambil menunjuk- nunjuk wajah saya,
"Kamu ya yang ambil dompet saya! Ayo ngaku!" Saya bingung dan panik karena semua orang mulai mendekat. Beruntung security sigap menengahi, kami dibawa ke ruangannya dan ibu itu tetap menuduh saya telah mencuri dompetnya, dan saya bersikeras mengatakan tidak tahu menahu soal dompet itu karena memang kebetulan saja saya berjalan di belakang ibu itu. Setelah beberapa saat dia memaki saya tiba - tiba tukang parkir datang dengan membawa sebuah dompet dan kunci mobil dan berkata, "Bu, ini dompet sama kunci ibu ketinggalan di kap mobil ibu".Sontak semua orang diam dan ibu itu tertegun agak lama.
Security menasihatinya agar jangan gegabah menuduh orang. Akhirnya ibu tersebut minta maaf dan sebagai tanda permintaan maafnya, ibu tersebut mau memberikan sejumlah uang kepada saya. Saya menolaknya dengan halus karna bagi saya itu hanya kesalah pahaman saja. Namun ibu itu terus memaksa saya agar mau menerimanya dengan tambahan uang yang terus berlipat nilainya. Mulai dari Rp 1.000.000 sampai Rp 5.000.000 saya masih tolak. Namun ibu itu terus menambah jumlah yang ingin ia berikan kepada saya dengan sedikit memohon untuk saya bisa menerimanya. Daripada masalah tambah panjang akhirnya dengan sangat terpaksa saya menerima uang pemberianya sejumlah Rp 5.000.000.-
Lalu, tiba-tiba ada yang menepuk-nepuk bahu saya, kung "bangun kung ,,,,, dah pagi" subuhan dulu trus ambil pensiunan. He...he..he (Dari teman WA)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar